Posted by : Unknown
Senin, 03 Maret 2014
Mereka pun
setuju kalau lagu yang akan dinyanyikan mereka nanti adalah lagu Dewa 19 yang
berjudul “Risalah Hati”, sepertinya Alfi sangat senang karena bisa menyanyikan
lagu itu bersama Nabilah, sejujurnya pada saat pertama kali Alfi bertemu
Nabilah dia merasakan ada suatu perasaan yang belum jelas dia ketahui mengenai
perasaannya terhadap Nabilah, tetapi dia mencoba untuk menutupi perasaannya
tersebut kepada Nabilah, karena ia takut kalau nanti Nabilah tidak mempunyai
perasaan yang sama terhadap dia.
Setelah selesai mengerjakan tugas kelompok, Alfi
pun mengajak Nabilah ke suatu tempat yang bagus untuk refreshing, “Eh bil, ada kerjaan
lain nggak abis kerja kelompok ?” tanya Alfi
“Kayaknya nggak ada nih, emang kamu mau ngajak aku kemana ?” jawab
Nabilah
“Aku mau ngajak kamu ke tempat yang sering aku kunjungin saat aku
kecil dulu” sahut Alfi
“Ah yang bener ? Aku penasaran nih, yaudah yuk kesana” sahut Nabilah
Alfi dan Nabilah pun bergegas
pergi ke tempat tujuan dimana pada saat Alfi kecil sering berkunjung ke tempat
tersebut, dengan menggunakan sebuah motor Vespa bersama Nabilah saja Alfi sudah
sangat senang.
Sesampainnya disana.....
“Eh fi dimana tempat yang sering kamu kunjingin waktu kecil dulu ?”
sahut Nabilah
“Itu bil disana, bentar lagi sampe kok” jawab Alfi sambil menunjuk
sebuah danau yang indah
Saat melihat sebuah danau yang
indah itu Nabilah pun terpukau melihat keindahannya, ia sangat beruntung karena
hari ini dia diajak oleh Alfi ke sebuah tempat yang akan dikenangnya nanti
Setelah sampai di danau Alfi pun
mengajak Nabilah untuk duduk di pinggir danau, sambil menikmati pemandangan
danau yang indah Alfi pun mengajak Nabilah untuk makan di tempat yang selalu ia
datangi setiap minggunya, yaitu sebuah Warung yang menyediakan Es Kelapa Muda.
“Kok aku nggak pernah tau yah kalau disini ternyata ada danau yang
indah” sahut Nabilah
“Haha makanya bil, jadi orang itu jangan diem di dalem rumah terus”
sahut Alfi sambil tertawa
“Yaelah, iyaiya deh” jawab Nabilah
“Oh iya aku pesenin satu Es Kelapa Muda buat kamu yah bil” sahut Alfi
“Hmm boleh juga tuh” jawab Nabilah
Alfi pun memesan dua Es Kelapa
Muda dan mengajak Nabilah untuk menikmati kembali keindahan danau tersebut,
“Gimana bil ? Nggak sia-sia kan aku ngajak kamu kesini ?” sahut Alfi
“Iya fi, makasih banget yah udah mau ngajakin aku kesini” jawab
Nabilah
“Baguslah kalau begitu aku seneng kalo ngeliat kamu begitu” sahut Alfi
“Aku bisa kan kesini lagi fi ?” tanya Nabilah sambil tersenyum
“B,bisa kok bil, aku bakal
nganterin kamu kemana aja” jawab Alfi membalas senyum
Sejak saat itu pula perasaan Alfi terhadap Nabilah
semakin menjadi-menjadi, dan mereka pun setiap hari semakin mendekat, tidak
hanya sekedar menjadi teman, Alfi pun siapa menjadi sahabatnya, bahkan lebih
dari sahabat, tetapi Alfi juga ingin mengetahui bagaimana perasaan Nabilah
terhadap dia.
4
Bulan pun telah berlalu, pertemanan Alfi dan Nabilah pun semakin erat, akan
tetapi sampai saat ini Alfi belum menyatakan perasaannya terhadap Nabilah, dan
mulai saat ini Alfi mulai memberanikan dirinya untuk menyatakan perasaannya
terhadap Nabilah.
Saat
Istirahat...
“Eh bil nanti pas pulang sekolah kamu ada waktu nggak ?” sahut Alfi
“Hmm, nggak ada nih fi, emang kenapa ?” tanya Nabilah
“Nanti pulang sekolah aku tunggu kamu di ruangan biologi yah” jawab
Alfi sambil tersenyum dan langsung meninggalkan Nabilah
“Emang ada apa yah ?” tanya Nabilah dalam hati dan langsung pergi ke kelasnya
Saat Pulang Sekolah...
“Mana yah Nabilah ?” tanya Alfi dalam Hati sambil menunggu
“Eh Alfi udah nunggu yah, maaf yah kalo kelamaan” sahut Nabilah
“Nggak papa kokk bill” jawab Alfi
“Ohiya, kenapa kamu nanyain aku tadi ?” tanya Nabilah
“Hmm mau ke tempat yang kemarin nggak bil ?” tanya Alfi
“Tempat mana ? danau kemarin ?” tanya Nabilah
“Iyaa bil” jawab Alfi dengan nada senang
Sebelum pergi ke Danau tersebut,
Alfi telah mempersiapkan dirinya yang berencana untuk menembak Nabilah di danau
tersebut sambil menyanyikan sebuah lagu yang diiringi dengan sebuah gitar
classic, dan sebuah boneka yang sangat disukai oleh Nabilah yaitu boneka Teddy
Bear.
Sesampainya di danau tersebut....
“Eh bil masih inget saat kita berdua duduk di sini sambil ngeliatin
keindahan danau ini ?” sahut Alfi
“Hmm iya fi, udah lama banget kita nggak kesini lagi yah” jawab
Nabilah sambil manyun
“Tapi janji aku waktu itu tepat kan, ini buktinya aku ngajakin kamu
lagi kesini” sahut Alfi sambil tersenyum
“Iya sihh, tapi gapapa kok aku udah seneng, ohiya emang kamu mau
ngomongin apa ?” tanya Nabilah
“I,ini bil kita kan udah lama berteman, hubungan kita juga udah deket
banget, anuu...”
“Anu apa ?” jawab Nabilah
“Hmm gapapa bil, hehe” jawab Alfi sambil mengalihkan pembicaraan
“Ohiya bentar lagi kamu ultah kan bil ? 11 November 2 hari lagi looh”
sahut Alfi sambil mengalihkan pembicaraan
“Eh kok kamu tau ? satlker yah ? haha” sahut Nabilah sambil tertawa
“Kok tau sih ? yah ketahuan deh suka ngestalk bibil” jawab Alfi sambil
manyun
“Huu dasarr, emang kenapa fi ?” tanya Nabilah
“Kalo ulang tahun ya traktir aku dooong” jawab Alfi sambil tersenyum
“Emm, yaudah kamu mau apa nanti ?” tanya Nabilah sambil membalas
senyum
“Aku mau hati kamu aja bil” jawab Alfi sambil ngegombal
“Mau bener yah ? nih haha” sahut Nabilah sambil mencubit pipinya Alfi
“Eh apaan sakit tahu!” sahut Alfi sambil memasang muka seram
Akhirnya waktu
yang ditunggu-tunggu pun harus diulang kembali, ternyata pada hari tersebut
Alfi masih belum memberanikan dirinya untuk mengungkapkan perasaanya terhadap
nabilah, Alfi pun pulang bersama Nabilah menaikki motor vespa kesayangannya...
Sesampainya dirumah Nabilah...
“Eh bil udah sampe nih, untung aja pulangnya nggak kemaleman” kata
Alfi ke Nabilah
“Oh iya, makasih banyak yah fi, lain kali kita main lagi yaah” sahut
Nabilah
“Iyaiyaa makasih banyak atas waktunya bibil” sahut Alfi
“Okee sama-sama, kamu hati-hati di jalan yah” kata Nabilah ke Alfi
sambil melemparkan senyumannya
Pada saat di perjalanan Alfi
tampak kecewa dengan dirinya sendiri kenapa masih belum bisa untuk
mengungkapkan perasaanya terhadap Nabilah, tetapi Alfi juga sedikit senang
karena semakin hari Nabilah semakin perhatian terhadapnya, Alfi pun semakin
penasaran apakah Nabilah juga mempunyai perasaan yang sama terhadapnya.
Alfi sudah tidak sabar ingin
mengungkapkan perasaannya terhadap Nabilah, 1 hari lagi Nabilah akan merayakan
ulangtahunnya, mungkin pada hari itulah dia akan mengungkapkan perasaannya
terhadap Nabilah.
“Eh fi lu sering amat gue liat jalan bareng nabilah” sahut Azzuri
teman sebangkunya
“Sering ? sering darimana ? salah liat kali lu” jawab Alfi
“Udah ngaku aja lu, gue sering ke danau,” sahut Azzuri
“Hadeeh, iyaiya emang kenape lu ? cemburu ?” jawab Alfi dengan nada
bosan
“Kagak pea, gimana perkembangannya ? tembak aja tuh si Nabilah” tanya
Azzuri
“Iyaiya nanti dah, gue masih belum tau apa dia punya perasaan juga ke
gue” jawab Alfi
“Duh, gua yakin pasti dia punya perasaan kok sama lu, gue liat kalian
berdua deket banget” sahut Azzuri
“Iyasih, semoga aja” sahut Alfi
“Gua support dah lu nanti, semoga berhasil” sahut Azzuri
Ternyata teman sebangkunya yang
bernama Azzuri pun mensupport Alfi untuk bisa ngungkapin perasaannya terhadap
Nabilah, Alfi pun semakin percaya diri untuk mengungkapkan perasaannya terhadap
Nabilah, hari pun berlalu dan kini saatnya Alfi mengungkapkan perasaannya
terhadap Nabilah.
Di
rumah Nabilah pun sudah banyak teman-teman yang telah datang untuk merayakan
ulangtahun Nabilah....
“Eh kalian ngeliat Alfi nggak ?”
tanya Nabilah ke teman-temannya
“Nggak
ngeliat tuh, emang kenapa bil ?” jawab temannya
“Ohyaudah
nggak papa, makasih” sahut Nabilah
Acara
hampir dimulai, tetapi Alfi belum datang kerumah Nabilah, Nabilah pun sedikit
sedih karena tidak bisa melihat Alfi pada saat acara Ulangtahunnya, padahal
kemarin Alfi sempat bilang ke dia kalau Alfi bakalan dateng dan ngebuat dia
tersenyum.
Tak lama kemudian Alfi pun
datang walaupun sedikit terlambat, tetapi akhirnya Nabilah senang bisa melihat
Alfi di hari ulangtahunnya. Alfi pun langsung duduk di samping nabilah.
“Eh bil maaf yah telat, tadi aku ada kerjaan bentar” sahut Alfi
“Hmm iya gapapa kok fi, aku udah seneng kamu dateng” jawab Nabilah
sambil tersenyum
Pada saat ditengah-tengah acara
ternyata Alfi dipanggil, Alfi disuruh menyanyikan satu buah lagu untuk Nabilah,
yang ternyata MC nya adalah teman sebangkunya sendiri yaitu Azzuri, ternyata
project ini sudah direncanakan oleh Azzuri sendiri.
“Saudara Alfi
dipersilakhan ke depan untuk menyanyikan satu buah lagu untuk saudara kita yang
berulang tahun” panggil Azzuri
“Haaah ??” semuanya terkejut termasuk nabilah
“Loh kok gua disuruh maju ?” sahut Alfi
“Udah maju aja, lu mau kan project ini selesai” bisik Azzuri
Alfi pun maju ke depan dan
diminta untuk menyanyikan lagu yang berjudul “Mine”, ternyata lagu yang
dinyanyikan itupun sukses dibawakan oleh Alfi, dan Nabilah pun sangat senang
dan terharu karena Alfi menyanyikan lagu tersebut untuk dirinya.
“Alfiiii, makasih
bangett udah nyanyiin lagu itu buat aku” sahut Nabilah sambil tersenyum
“Iyaa biill, aku nyanyiinnya dari hati buat kamu” jawab Alfi sambil
membalas senyum
Alfi pun mulai memberanikan
dirinya untuk mengungkapkan perasaannya terhadap Nabilah di sela-sela acara,
Azzuri pun turut membantunya.
“Yaa untuk
teman-teman semua, diharap untuk melihat kedepan, mari kita panggil saudara
kita yang bernama Alfi dan Nabilah” sahut Azzuri
“Eh ada kejutan apa lagi ini ?” sahut teman-temannya
Alfi dan Nabilah pun maju ke
depan, dan saat inilah saat-saat yang mendebarkan bagi Alfi sendiri, dia pun
langsung berbicara menghadap kearah Nabilah dan memegang tangan Nabilah.
“Bil, sebenernya
ini udah aku rencanain dari dulu, tapi aku belum sempat buat ngungkapin ini ke
kamu karena ini sangat berat sekali buat aku” sahut Alfi
“Emang kamu mau nyatain apa ke aku fi ?” tanya Nabilah
“Sebenernya selama ini aku punya perasaan suka sama kamu, setiap hari
kita semakin dekat, kita sering jalan bareng, menikmati pemandangan danau yang
indah, mungkin nggak ada salahnya kalo aku punya perasaan ke kamu, hari ini aku
udah bertekad buat ngungkapin perasaan aku ke kamu, aku nggak mau nanti
semuanya terlambat dan aku sakit hati” jawab Alfi
“Aku ngerti kok, aku juga selama ini udah nyaman banget sama kamu,
kamu itu orangnya enak diajak ngobrol, apapun yang bisa ngebuat aku bahagia
kamu pun tahu, aku seneng akhirnya kamu ngungkapin perasaan kamu ke aku tepat
di hari ulang tahun ku ini, aku nggak akan nyia-nyiain kamu karena aku sayang
sama kamu” sahut Nabilah
Dan dihari itulah semua
teman-temannya terkejut menyaksikan pernyataan cinta Alfi terhadap Nabilah,
semuanya pun memberikan kata “selamat” kepada Alfi dan Nabilah. Setelah
menyatakan pernyataan cintanya terhadap Nabilah, Alfi pun memberikan satu buah
boneka Teddy Bear kepada Nabilah.
“Bil ini hadiah
dari aku buat kamu” sahut Alfi sambil memberikan bungkusan besar
“Apa ini fi ?” tanya Nabilah
“Itu boneka teddy bear, kamu kan waktu itu pernah nyeritain ke aku kalo
boneka teddy bear yang bernama “Dede
Ani“ adalah boneka kesayangan kamu, nah walaupun aku nggak bisa
kasih yang itu tapi seenggaknya aku ngasih boneka yang kamu suka, kamu boleh
namain boneka itu apa aja, yang penting kamu bisa nginget aku disaat kamu lagi
ngeliat boneka itu” jawab Alfi
Nabilah pun tersenyum dan nggak
bisa ngungkapin apa-apa lagi di hari ulangtahunnya, menurutnya ini adalah hari
yang sangat spesial untuknya, dan dia pun menceritakan sedikit tentang
peristiwa boneka teddy bear yang dia sayangi tersebut.
Nabilah
: “Dulu waktu aku masih 2 tahun aku punya boneka tedy bear, aku kasih namanya
Dede Ani, bonekanya udah lama banget aku gak bisa jauh dari boneka itu. waktu
itu pernah ketinggalan di rumah kakek aku terus langsung dianterin lagi tapi
waktu aku di bandara bonekanya hilang. Aku nangis kuat banget sampai sekarang
aku gak bisa lupain boneka itu.”
TAMAT
~Thanks For Reading~