Posted by : Unknown Minggu, 02 Maret 2014


Nama gue M. Alfisyah Rifqintara, panggil aja “Alfi”, hobby gue nonton anime, gue sering banget ngebaca Fanfict tentang member, menurut gue ini adalah debut pertama kali gua ngebuat Fanfict ala gue, gue harap ini project bisa selesai dan nyaman untuk kalian baca ^-^

Boneka untuk Nabilah

Kakakk.. bangun dong..!!! Alarm Alfi berbunyi. Ia langsung berlari kearah kamar mandi. Alfi adalah seorang cowok yang sangat terkenal di sekolahnya. Ia adalah seorang siswa kelas 10/X yang cukup pintar dalam bermusik dan memiliki paras tampan, akan tetapi memiliki sifat jahil. Ia disukai oleh banyak wanita. Hari ini adalah hari pertama Ia masuk sekolah.
Setelah selesai memakai seragam sekolah baru, Alfi pun bergegas ke sekolah..
“Alfi itu seluruh buku yang udah disiapin jangan lupa dibawa” Sahut Mamanya
“Iya maa,, semuanya udah aku masukin” jawab Alfi
                Setelah sampai disekolah Alfi pun mencari kelasnya.
Saat sedang mencari namanya di suatu kelas, Alfi pun bertemu teman lamanya “Eh elu fit, ternyata lu masuk SMA sini juga ya ?” tanya Alfi
“Iya nih fi, ternyata kita ketemu lagi yah, haha” jawab fitra sambil sedikit tertawa
“Belum dapet kelas kan ? yaudah kita cari sama-sama yuk” ajak Alfi
“Yaudah, yuk” sahut Fitra.
Saat dalam perjalanan mencari kelasnya, tidak sengaja ternyata Alfi menabrak seorang gadis..
‘brukkkk’
“Eh duh, maaf nih nggak sengaja yah, apa ada yang luka ?” sahut Alfi
“Emm, nggak papa kok nggak ada yang luka” jawab gadis itu sambil tersenyum dan langsung berlari
“Elu juga sih fi kalo jalan liat-liat dong, kasian kan itu cewek” sahut Fitra
“Iyaiya maaf tadikan gue nggak fokus karena ngeliatin nama-nama di depan kelas” jelas Alfi
“Eh itu tadi siapa sih ? cantik banget itu cwek” tanya Fitra
“Ya mana gue tahu, kan disini anak baru semua” jawab Alfi
                Setelah itu mereka berdua pun lanjut mencari kelas mereka masing-masing, kebetulan Alfi masuk ke kelas X.B yang ternyata terdapat gadis yang Ia tabrak saat sedang mencari kelas tadi. Alfi pun mencari tempat duduk, dan dia mendapatkan tempat duduk di barisan ketiga tepat dibelakang gadis yang Ia tabrak tadi.
                Setelah beberapa hari Alfi masuk ke sekolah barunya, Ia pun banyak mendapat teman-teman baru yang Ia dapatkan di kelas X.B. Tetapi Ia masih penasaran dengan sosok gadis yang Ia Tabrak pada saat itu, kemudian Ia mendekati gadis itu dan mengajaknya bicara.
“Hei kamu yang waktu itu kan ?” panggil Alfi
“Eh iya, kamu yang waktu itu juga kan ?” jawab gadis itu
“Oh iya maaf yah atas kejadian waktu itu, aku nggak sengaja nabrak kamu” sahut Alfi
“Iyaiya nggak papa kok, hehe” jawab gadis itu
“Nggak nyangka ternyata kita sekelas, oh iya aku kan belum tau nama kamu ?” tanya Alfi
“Oh iya kita belum kenalan kan, namaku Nabilah Ratna Ayu Azalia, kamu sendiri ?” jawab gadis itu
“Kalo aku M. Alfisyah Rifqintara, kamu bisa panggil aku Alfi” jawab Alfi sambil tersenyum
“Salam kenal yah..” sahut gadis itu sambil tersenyum
“Salam kenal juga...” jawab Alfi sambil tersenyum
                Pada hari itulah mereka saling memperkenalkan diri mereka, entah apa yang ada di dalam benak Alfi, sepertinya pada saat itulah dia sangat nyaman berada di dekat gadis itu. Pelajaran sekolah pun usai dan Alfi seperti biasa setelah pulang sekolah dia menyempatkan dirinya untuk berkumpul bersama teman-teman lamanya ketika di SMP.
“Wih itutuh si Alfi, anak SMA baru tuh” sahut teman lamanya
“Apaan sih kalian, kalian juga kan anak SMA semua haha” jawab Alfi sambil tertawa
“Gimana nih fi di SMA baru lu ? masih nyaman-nyaman aja kan ?” tanya teman lamanya
“Iyanih masih nyaman aja, apalagi kalo gue sekelas sama cewek cantik” jawab Alfi tersenyum
“Cie cie... Emang siapa sih namanya ? udah normal lu fi ?” sahut temannya sambil tertawa ngakak
“Eh buset lu! Gue dari dulu udah normal kali” sahut Alfi sambil muka agak datar
“Iyaiya salamin aja yah haha” jawab temannya
“Ah elu, mau elu embat juga itu cewek, yaudah gua pulang dulu yah kerumah” sahut Alfi
Setelah pulang ke rumah, Alfi pun langsung menuju ke kamarnya untuk mengganti baju sekolahnya dan istirahat sejenak  karena jam 4 sore nanti dia mau berangkat ke tempat kursus.
Hari demi hari pun berlalu, tampaknya Alfi semakin nyaman dengan sekolah barunya karena Ia dapat beradaptasi dengan teman-teman barunya. Di kelas Alfi pun sering melihat Nabilah dengan muka yang sok polos karena Nabilah tepat berada di depan mejanya. Sekali-sekali pun Alfi sering di ganggu teman sebangkunya yang bernama Azzuri karena sering sekali memandang Nabilah.
Jam Pelajaran pun berakhir, mereka pun bergegas memasukan barang-barang mereka ke dalam tas, “Eh fi gue liat-liat tiap hari lu sering amat ngeliatin Nabilah” sahut Azzuri
“Lah sering apanya ? kapan-kapan gue ngeliatin dia” jawab Alfi dengan muka yang agak memerah
“Udahlah nggak usah bohong lu, ngaku ajalah haha” kata Azzuri sambil tertawa
“Ah tau apa lu ri ri, ini urusan orang dewasa” sahut Alfi
“Eh kampr*t, lu kira gue anak kecil apa hah!” jawab Azzuri dengan muka seram
“Ahahah mana gue tau” jawab Alfi sambil berlari
                Pada suatu hari, Saat Pelajaran Seni Budaya Alfi dan Nabilah pun ditunjuk sebagai kelompok “Alfi sama Nabilah kesini, kalian satu kelompok” ucap sang Guru Seni Budaya
“I,iya pakk” jawab Alfi sambil tersenyum bahagia di dalam hati
“Tugas kalian adalah menyanyikan sebuah lagu dari Dewa 19” kata Guru Seni Budaya kepada Alfi dan Nabilah
“Loh pak kenapa harus kami berdua ?” tanya Nabilah
“Itu karena nama absen kalian berdekatan, sudah tidak usah protes lagi” jawab Guru Seni Budaya
“Baiklah pak kalau begitu” ujar Nabilah
Setelah pulang sekolah pun Alfi menghampiri Nabilah untuk menanyakan tentang tugas Pelajaran Seni Budaya tadi, “Eh bil gimana tugas Seni Budaya ? kita kerja kelompok di tempat siapa ?”
“Kalo di tempat aku gimana ? kamu bisa ?” tanya Nabilah
“Emang rumah kamu dimana ?” tanya Alfi
Nabilah pun memberikan sepotong kertas yang berisikan alamat rumahnya kepada Alfi “Nih di kertas ini ada tulisan alam rumahku” ujar Nabilah
“Okesipp, nanti aku kesana yah” jawab Alfi
Setelah sampai rumah dan mengganti pakaiannya Alfi pun langsung menuju ke Alamat Rumah Nabilah yang ia berikan tadi. Alfi adalah seorang anak SMA yang gemar terhadap motor Vespa, oleh karena itu kemana-mana dia selalu pergi bersama motor Vespa Kesayangannya. Tiba di alamat yang dikasih oleh Nabilah tadi Alfi pun sempat terdiam sejenak melihat rumah Nabilah.
“Gila, ini rumah apa istana sih” ucap Alfi dalam hatinya
Alfi pun bertanya kepada Satpam yang berada di rumah tersebut “Pak apakah benar ini rumahnya Nabilah ?”
“Oh iya dek bener, ada perlu apa ?” jawab satpam
“Ini pak, mau kerja kelompok” jawab Alfi

Tak lama kemudian Nabilah pun muncul dari dalam rumah, “Eh itu Alfi udah sampe, masuk sini” ujar Nabilah
“I,iya bil” sahut Alfi
“Itu motor kamu fi ?” sahut Nabilah
“Iya bil, emang kenapa ? maklumlah kalo jelek hehe” ujar Alfi
“Ng,nggak kok, justru aku lebih suka sama motor yang kayak ginian” sahut Nabilah
“Ah yang bener bil suka ?” tanya Alfi
“Iya dong seriuss aku suka..” jawab Nabilah sambil tersenyum

Mereka pun masuk kedalam rumah dan menuju ke ruang tamu..
“Wiss gede banget sih bil rumah kamu” ujar Alfi sambil bengong
“Ah nggak kok, hehe” jawab Nabilah
“Ohiya kan kata Pak SB kita disuruh nyanyiin lagu Dewa 19, mau lagu apa nih?” kata Alfi ke Nabilah
“Menurut kamu lagu yang bagus apanih ?” tanya Nabilah
“Kalo lagu Risalah Hati gimana bil?” sahut Alfi
“Lagunya yang kayak mana tuh ?” tanya Nabilah
“Gini bil, aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku” jawab Alfi sambil bernyanyi
“Duh lagunya, hihi, yaudah yang itu aja deh fi” sahut Nabilah
“Yaudah deal nih bil ?” tanya Alfi
“Iyaiya deall hehe” jawab Nabilah


-------------BERSAMBUNG-------------

Mereka pun setuju kalau lagu yang akan dinyanyikan mereka nanti adalah lagu Dewa 19 yang berjudul “Risalah Hati”, sepertinya Alfi sangat senang karena bisa menyanyikan lagu itu bersama Nabilah, sejujurnya pada saat pertama kali Alfi bertemu Nabilah dia merasakan ada suatu perasaan yang belum jelas dia ketahui mengenai perasaannya terhadap Nabilah, tetapi dia mencoba untuk menutupi perasaannya tersebut kepada Nabilah, karena ia takut kalau nanti Nabilah tidak mempunyai perasaan yang sama terhadap dia.

Untuk kelanjutan cerita dari FanFict "Boneka Untuk Nabilah" nanti akan saya update secepatnya, mohon bantuannya ^-^/ 

{ 2 komentar... read them below or Comment }

- Copyright © 2013 Alfisyahティムマスタ - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -