Tampilkan postingan dengan label Fanfict. Tampilkan semua postingan

[Fanfict] Perpisahan Untuk Melody Part 1

Haloo lama tak jumpa, bertemu lagi dengan saya M. Alfisyah Rifqintara sang penulis coret-coretan, dalam kesempatan kali ini saya membuat project fanfict kedua saya, semoga kalian suka dan nggak bosen, dan tunggu kelanjutannya yah, okeee semoga nyaman^^

Perpisahan Untuk Melody
                Di suatu hari di jalan raya terdapat seorang perempuan nan anggun yang sedang berjalan sendirian. Tiba-tiba pada saat itulah datang seseorang preman bersama rekan-rekannya yang berniat ingin merampok perempuan tersebut. Tanpa disadari oleh perempuan tersebut ternyata para preman tersebut sudah ada di depannya dan menghadangnya.
“Hey Kamu” sahut si preman
Tetapi perempuan tersebut tetap berjalan seakan dia tidak mendengarnya. Para pemuda tersebut pun kesal dan langsung mengambil tas perempuan tersebut.
“Hey sini kamu, sudah berani ya sama kita” sahut preman tersebut
Pada saat terjadi konflik tersebut perempuan itu langsung berteriak meminta tolong “Tolongg, tolongin aku ada jambret” teriak perempuan tersebut.
Melihat kejadian tersebut seorang laki-laki yang bernama Putra yang sebelumnya sedang berbelanja di supermarket di dekat sana langsung menghampirinya dan langsung menghajar para perampok tersebut.
“Woy gua saranin sama lu lu semua jangan ganggu ini cewek lagi” dengan nada keras sambil menunjuk kawanan jambret
“Awas lu yah bocah gua ingetin muka lu” jawab si jambret tersebut dengan muka memar sambil berlari
                Sesudah menghajar para jambret tersebut putra pun langsung menoleh kearah perempuan tersebut, tanpa disangka ternyata perempuan tersebut adalah temannya semasa kecil, yaitu Melody.
“Loh ternyata kamu Melody, kenapa bisa ada disini ?” sahut Putra dengan nada heran
“Iya aku tadi baru pulang sekolah put, aku sengaja pulang jalan kaki, aku mau lihat pemandangan disekitar sini” jawab Melody dengan nada lemas
“Kok kamu lemes banget mel, kamu nggak papa ?” tanya Putra
“Aku nggak papa kok put, aku kaget tadi ternyata ada orang yang mau ngambil tas aku, untung aja ada kamu, makasih ya put” tersenyum dengan wajah lemas
                Melihat jawaban dari Melody, Putra pun tidak tega meninggalkannya sendirian dan berniat mengajaknya pulang bersama.
“Yaudah pulang bareng sama aku aja yuk” sahut Putra
“Ah nggak usah Put, ngerepotin kamu nanti” sahut Melody
“Udah ikut aku aja, kamu gamau kan nanti kenapa-napa kek tadi” sahut Putra
“Yaudah deh” jawab Melody
                Putra dan Melody pun langsung menuju ke tempat parkir untuk mengambil motor dan langsung mengantar Melody pulang kerumah.
Sesampainya di rumah Melody....
“Eh Putra, kok bisa pulang bareng Melody ?” sahut Ibunya Melody yang kebetulan sedang berada di halaman rumah Melody
“Hmm gini tante, aku tadi abis dari belanja eh ngeliat ada jambret yang mau ngambil tasnya mau diambil, trus aku dateng dan ngebantu, gataunya itu Melody” jawab Putra
“Untung ada kamu put, makasih yah” sahut Ibu Melody
“Iya tante, Putra pulang dulu yah” sahut Putra
“Makasih yah put” sahut Melody sambil tersenyum
           ·          Putra adalah anak SMA kelas XI, ia adalah teman semasa kecilnya Melody. Ibunya Melody pun sudah sangat akrab dengan keluarga Putra. Selain itu Putra adalah anak yang pandai dalam segi bela diri, wajar saja jika ia bisa menghajar para perampok yang ingin mencoba mengambil tas milik Melody.
           ·          Sedangkan Melody adalah seorang perempuan yang sangat cantik yang banyak digemari orang, selain itu Melody adalah anak yang pintar yang sudah mendapat banyak beasiswa.

-------------BERSAMBUNG LANJUT BESOK JANGAN LUPA-------------

[Fanfict] Boneka Untuk Nabilah Part 2

Mereka pun setuju kalau lagu yang akan dinyanyikan mereka nanti adalah lagu Dewa 19 yang berjudul “Risalah Hati”, sepertinya Alfi sangat senang karena bisa menyanyikan lagu itu bersama Nabilah, sejujurnya pada saat pertama kali Alfi bertemu Nabilah dia merasakan ada suatu perasaan yang belum jelas dia ketahui mengenai perasaannya terhadap Nabilah, tetapi dia mencoba untuk menutupi perasaannya tersebut kepada Nabilah, karena ia takut kalau nanti Nabilah tidak mempunyai perasaan yang sama terhadap dia.
Setelah selesai mengerjakan tugas kelompok, Alfi pun mengajak Nabilah ke suatu tempat yang bagus untuk refreshing, “Eh bil, ada kerjaan lain nggak abis kerja kelompok ?” tanya Alfi
“Kayaknya nggak ada nih, emang kamu mau ngajak aku kemana ?” jawab Nabilah
“Aku mau ngajak kamu ke tempat yang sering aku kunjungin saat aku kecil dulu” sahut Alfi
“Ah yang bener ? Aku penasaran nih, yaudah yuk kesana” sahut Nabilah
                Alfi dan Nabilah pun bergegas pergi ke tempat tujuan dimana pada saat Alfi kecil sering berkunjung ke tempat tersebut, dengan menggunakan sebuah motor Vespa bersama Nabilah saja Alfi sudah sangat senang.
                Sesampainnya disana.....
“Eh fi dimana tempat yang sering kamu kunjingin waktu kecil dulu ?” sahut Nabilah
“Itu bil disana, bentar lagi sampe kok” jawab Alfi sambil menunjuk sebuah danau yang indah
                Saat melihat sebuah danau yang indah itu Nabilah pun terpukau melihat keindahannya, ia sangat beruntung karena hari ini dia diajak oleh Alfi ke sebuah tempat yang akan dikenangnya nanti
                Setelah sampai di danau Alfi pun mengajak Nabilah untuk duduk di pinggir danau, sambil menikmati pemandangan danau yang indah Alfi pun mengajak Nabilah untuk makan di tempat yang selalu ia datangi setiap minggunya, yaitu sebuah Warung yang menyediakan Es Kelapa Muda.
“Kok aku nggak pernah tau yah kalau disini ternyata ada danau yang indah” sahut Nabilah
“Haha makanya bil, jadi orang itu jangan diem di dalem rumah terus” sahut Alfi sambil tertawa
“Yaelah, iyaiya deh” jawab Nabilah
“Oh iya aku pesenin satu Es Kelapa Muda buat kamu yah bil” sahut Alfi
“Hmm boleh juga tuh” jawab Nabilah
                Alfi pun memesan dua Es Kelapa Muda dan mengajak Nabilah untuk menikmati kembali keindahan danau tersebut,
“Gimana bil ? Nggak sia-sia kan aku ngajak kamu kesini ?” sahut Alfi
“Iya fi, makasih banget yah udah mau ngajakin aku kesini” jawab Nabilah
“Baguslah kalau begitu aku seneng kalo ngeliat kamu begitu” sahut Alfi
“Aku bisa kan kesini lagi fi ?” tanya Nabilah sambil tersenyum
“B,bisa kok bil, aku bakal nganterin kamu kemana aja” jawab Alfi membalas senyum
Sejak saat itu pula perasaan Alfi terhadap Nabilah semakin menjadi-menjadi, dan mereka pun setiap hari semakin mendekat, tidak hanya sekedar menjadi teman, Alfi pun siapa menjadi sahabatnya, bahkan lebih dari sahabat, tetapi Alfi juga ingin mengetahui bagaimana perasaan Nabilah terhadap dia.
                4 Bulan pun telah berlalu, pertemanan Alfi dan Nabilah pun semakin erat, akan tetapi sampai saat ini Alfi belum menyatakan perasaannya terhadap Nabilah, dan mulai saat ini Alfi mulai memberanikan dirinya untuk menyatakan perasaannya terhadap Nabilah.
Saat Istirahat...
“Eh bil nanti pas pulang sekolah kamu ada waktu nggak ?” sahut Alfi
“Hmm, nggak ada nih fi, emang kenapa ?” tanya Nabilah
“Nanti pulang sekolah aku tunggu kamu di ruangan biologi yah” jawab Alfi sambil tersenyum dan langsung meninggalkan Nabilah
“Emang ada apa yah ?” tanya Nabilah dalam hati  dan langsung pergi ke kelasnya
                Saat Pulang Sekolah...
“Mana yah Nabilah ?” tanya Alfi dalam Hati sambil menunggu
“Eh Alfi udah nunggu yah, maaf yah kalo kelamaan” sahut Nabilah
“Nggak papa kokk bill” jawab Alfi
“Ohiya, kenapa kamu nanyain aku tadi ?” tanya Nabilah
“Hmm mau ke tempat yang kemarin nggak bil ?” tanya Alfi
“Tempat mana ? danau kemarin ?” tanya Nabilah
“Iyaa bil” jawab Alfi dengan nada senang
                Sebelum pergi ke Danau tersebut, Alfi telah mempersiapkan dirinya yang berencana untuk menembak Nabilah di danau tersebut sambil menyanyikan sebuah lagu yang diiringi dengan sebuah gitar classic, dan sebuah boneka yang sangat disukai oleh Nabilah yaitu boneka Teddy Bear.
Sesampainya di danau tersebut....
“Eh bil masih inget saat kita berdua duduk di sini sambil ngeliatin keindahan danau ini ?” sahut Alfi
“Hmm iya fi, udah lama banget kita nggak kesini lagi yah” jawab Nabilah sambil manyun
“Tapi janji aku waktu itu tepat kan, ini buktinya aku ngajakin kamu lagi kesini” sahut Alfi sambil tersenyum
“Iya sihh, tapi gapapa kok aku udah seneng, ohiya emang kamu mau ngomongin apa ?” tanya Nabilah
“I,ini bil kita kan udah lama berteman, hubungan kita juga udah deket banget, anuu...”
“Anu apa ?” jawab Nabilah
“Hmm gapapa bil, hehe” jawab Alfi sambil mengalihkan pembicaraan
“Ohiya bentar lagi kamu ultah kan bil ? 11 November 2 hari lagi looh” sahut Alfi sambil mengalihkan pembicaraan
“Eh kok kamu tau ? satlker yah ? haha” sahut Nabilah sambil tertawa
“Kok tau sih ? yah ketahuan deh suka ngestalk bibil” jawab Alfi sambil manyun
“Huu dasarr, emang kenapa fi ?” tanya Nabilah
“Kalo ulang tahun ya traktir aku dooong” jawab Alfi sambil tersenyum
“Emm, yaudah kamu mau apa nanti ?” tanya Nabilah sambil membalas senyum
“Aku mau hati kamu aja bil” jawab Alfi sambil ngegombal
“Mau bener yah ? nih haha” sahut Nabilah sambil mencubit pipinya Alfi
“Eh apaan sakit tahu!” sahut Alfi sambil memasang muka seram
                Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun harus diulang kembali, ternyata pada hari tersebut Alfi masih belum memberanikan dirinya untuk mengungkapkan perasaanya terhadap nabilah, Alfi pun pulang bersama Nabilah menaikki motor vespa kesayangannya...
                Sesampainya dirumah Nabilah...
“Eh bil udah sampe nih, untung aja pulangnya nggak kemaleman” kata Alfi ke Nabilah
“Oh iya, makasih banyak yah fi, lain kali kita main lagi yaah” sahut Nabilah
“Iyaiyaa makasih banyak atas waktunya bibil” sahut Alfi
“Okee sama-sama, kamu hati-hati di jalan yah” kata Nabilah ke Alfi sambil melemparkan senyumannya
                Pada saat di perjalanan Alfi tampak kecewa dengan dirinya sendiri kenapa masih belum bisa untuk mengungkapkan perasaanya terhadap Nabilah, tetapi Alfi juga sedikit senang karena semakin hari Nabilah semakin perhatian terhadapnya, Alfi pun semakin penasaran apakah Nabilah juga mempunyai perasaan yang sama terhadapnya.
                Alfi sudah tidak sabar ingin mengungkapkan perasaannya terhadap Nabilah, 1 hari lagi Nabilah akan merayakan ulangtahunnya, mungkin pada hari itulah dia akan mengungkapkan perasaannya terhadap Nabilah.
“Eh fi lu sering amat gue liat jalan bareng nabilah” sahut Azzuri teman sebangkunya
“Sering ? sering darimana ? salah liat kali lu” jawab Alfi
“Udah ngaku aja lu, gue sering ke danau,” sahut Azzuri
“Hadeeh, iyaiya emang kenape lu ? cemburu ?” jawab Alfi dengan nada bosan
“Kagak pea, gimana perkembangannya ? tembak aja tuh si Nabilah” tanya Azzuri
“Iyaiya nanti dah, gue masih belum tau apa dia punya perasaan juga ke gue” jawab Alfi
“Duh, gua yakin pasti dia punya perasaan kok sama lu, gue liat kalian berdua deket banget” sahut Azzuri
“Iyasih, semoga aja” sahut Alfi
“Gua support dah lu nanti, semoga berhasil” sahut Azzuri
                Ternyata teman sebangkunya yang bernama Azzuri pun mensupport Alfi untuk bisa ngungkapin perasaannya terhadap Nabilah, Alfi pun semakin percaya diri untuk mengungkapkan perasaannya terhadap Nabilah, hari pun berlalu dan kini saatnya Alfi mengungkapkan perasaannya terhadap Nabilah.
Di rumah Nabilah pun sudah banyak teman-teman yang telah datang untuk merayakan ulangtahun Nabilah....
“Eh kalian ngeliat Alfi nggak ?” tanya Nabilah ke teman-temannya
“Nggak ngeliat tuh, emang kenapa bil ?” jawab temannya
“Ohyaudah nggak papa, makasih” sahut Nabilah
Acara hampir dimulai, tetapi Alfi belum datang kerumah Nabilah, Nabilah pun sedikit sedih karena tidak bisa melihat Alfi pada saat acara Ulangtahunnya, padahal kemarin Alfi sempat bilang ke dia kalau Alfi bakalan dateng dan ngebuat dia tersenyum.
                Tak lama kemudian Alfi pun datang walaupun sedikit terlambat, tetapi akhirnya Nabilah senang bisa melihat Alfi di hari ulangtahunnya. Alfi pun langsung duduk di samping nabilah.
“Eh bil maaf yah telat, tadi aku ada kerjaan bentar” sahut Alfi
“Hmm iya gapapa kok fi, aku udah seneng kamu dateng” jawab Nabilah sambil tersenyum
                Pada saat ditengah-tengah acara ternyata Alfi dipanggil, Alfi disuruh menyanyikan satu buah lagu untuk Nabilah, yang ternyata MC nya adalah teman sebangkunya sendiri yaitu Azzuri, ternyata project ini sudah direncanakan oleh Azzuri sendiri.
“Saudara Alfi dipersilakhan ke depan untuk menyanyikan satu buah lagu untuk saudara kita yang berulang tahun” panggil Azzuri
“Haaah ??” semuanya terkejut termasuk nabilah
“Loh kok gua disuruh maju ?” sahut Alfi
“Udah maju aja, lu mau kan project ini selesai” bisik Azzuri
                Alfi pun maju ke depan dan diminta untuk menyanyikan lagu yang berjudul “Mine”, ternyata lagu yang dinyanyikan itupun sukses dibawakan oleh Alfi, dan Nabilah pun sangat senang dan terharu karena Alfi menyanyikan lagu tersebut untuk dirinya.
“Alfiiii, makasih bangett udah nyanyiin lagu itu buat aku” sahut Nabilah sambil tersenyum
“Iyaa biill, aku nyanyiinnya dari hati buat kamu” jawab Alfi sambil membalas senyum
                Alfi pun mulai memberanikan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya terhadap Nabilah di sela-sela acara, Azzuri pun turut membantunya.
“Yaa untuk teman-teman semua, diharap untuk melihat kedepan, mari kita panggil saudara kita yang bernama Alfi dan Nabilah” sahut Azzuri
“Eh ada kejutan apa lagi ini ?” sahut teman-temannya
                Alfi dan Nabilah pun maju ke depan, dan saat inilah saat-saat yang mendebarkan bagi Alfi sendiri, dia pun langsung berbicara menghadap kearah Nabilah dan memegang tangan Nabilah.
“Bil, sebenernya ini udah aku rencanain dari dulu, tapi aku belum sempat buat ngungkapin ini ke kamu karena ini sangat berat sekali buat aku” sahut Alfi
“Emang kamu mau nyatain apa ke aku fi ?” tanya Nabilah

“Sebenernya selama ini aku punya perasaan suka sama kamu, setiap hari kita semakin dekat, kita sering jalan bareng, menikmati pemandangan danau yang indah, mungkin nggak ada salahnya kalo aku punya perasaan ke kamu, hari ini aku udah bertekad buat ngungkapin perasaan aku ke kamu, aku nggak mau nanti semuanya terlambat dan aku sakit hati” jawab Alfi

“Aku ngerti kok, aku juga selama ini udah nyaman banget sama kamu, kamu itu orangnya enak diajak ngobrol, apapun yang bisa ngebuat aku bahagia kamu pun tahu, aku seneng akhirnya kamu ngungkapin perasaan kamu ke aku tepat di hari ulang tahun ku ini, aku nggak akan nyia-nyiain kamu karena aku sayang sama kamu” sahut Nabilah
                Dan dihari itulah semua teman-temannya terkejut menyaksikan pernyataan cinta Alfi terhadap Nabilah, semuanya pun memberikan kata “selamat” kepada Alfi dan Nabilah. Setelah menyatakan pernyataan cintanya terhadap Nabilah, Alfi pun memberikan satu buah boneka Teddy Bear kepada Nabilah.
“Bil ini hadiah dari aku buat kamu” sahut Alfi sambil memberikan bungkusan besar
“Apa ini fi ?” tanya Nabilah
“Itu boneka teddy bear, kamu kan waktu itu pernah nyeritain ke aku kalo boneka teddy bear yang bernama “Dede Ani“ adalah boneka kesayangan kamu, nah walaupun aku nggak bisa kasih yang itu tapi seenggaknya aku ngasih boneka yang kamu suka, kamu boleh namain boneka itu apa aja, yang penting kamu bisa nginget aku disaat kamu lagi ngeliat boneka itu” jawab Alfi
                Nabilah pun tersenyum dan nggak bisa ngungkapin apa-apa lagi di hari ulangtahunnya, menurutnya ini adalah hari yang sangat spesial untuknya, dan dia pun menceritakan sedikit tentang peristiwa boneka teddy bear yang dia sayangi tersebut.

Nabilah : “Dulu waktu aku masih 2 tahun aku punya boneka tedy bear, aku kasih namanya Dede Ani, bonekanya udah lama banget aku gak bisa jauh dari boneka itu. waktu itu pernah ketinggalan di rumah kakek aku terus langsung dianterin lagi tapi waktu aku di bandara bonekanya hilang. Aku nangis kuat banget sampai sekarang aku gak bisa lupain boneka itu.”

TAMAT
~Thanks For Reading~

[Fanfict] Boneka Untuk Nabilah Part 1


Nama gue M. Alfisyah Rifqintara, panggil aja “Alfi”, hobby gue nonton anime, gue sering banget ngebaca Fanfict tentang member, menurut gue ini adalah debut pertama kali gua ngebuat Fanfict ala gue, gue harap ini project bisa selesai dan nyaman untuk kalian baca ^-^

Boneka untuk Nabilah

Kakakk.. bangun dong..!!! Alarm Alfi berbunyi. Ia langsung berlari kearah kamar mandi. Alfi adalah seorang cowok yang sangat terkenal di sekolahnya. Ia adalah seorang siswa kelas 10/X yang cukup pintar dalam bermusik dan memiliki paras tampan, akan tetapi memiliki sifat jahil. Ia disukai oleh banyak wanita. Hari ini adalah hari pertama Ia masuk sekolah.
Setelah selesai memakai seragam sekolah baru, Alfi pun bergegas ke sekolah..
“Alfi itu seluruh buku yang udah disiapin jangan lupa dibawa” Sahut Mamanya
“Iya maa,, semuanya udah aku masukin” jawab Alfi
                Setelah sampai disekolah Alfi pun mencari kelasnya.
Saat sedang mencari namanya di suatu kelas, Alfi pun bertemu teman lamanya “Eh elu fit, ternyata lu masuk SMA sini juga ya ?” tanya Alfi
“Iya nih fi, ternyata kita ketemu lagi yah, haha” jawab fitra sambil sedikit tertawa
“Belum dapet kelas kan ? yaudah kita cari sama-sama yuk” ajak Alfi
“Yaudah, yuk” sahut Fitra.
Saat dalam perjalanan mencari kelasnya, tidak sengaja ternyata Alfi menabrak seorang gadis..
‘brukkkk’
“Eh duh, maaf nih nggak sengaja yah, apa ada yang luka ?” sahut Alfi
“Emm, nggak papa kok nggak ada yang luka” jawab gadis itu sambil tersenyum dan langsung berlari
“Elu juga sih fi kalo jalan liat-liat dong, kasian kan itu cewek” sahut Fitra
“Iyaiya maaf tadikan gue nggak fokus karena ngeliatin nama-nama di depan kelas” jelas Alfi
“Eh itu tadi siapa sih ? cantik banget itu cwek” tanya Fitra
“Ya mana gue tahu, kan disini anak baru semua” jawab Alfi
                Setelah itu mereka berdua pun lanjut mencari kelas mereka masing-masing, kebetulan Alfi masuk ke kelas X.B yang ternyata terdapat gadis yang Ia tabrak saat sedang mencari kelas tadi. Alfi pun mencari tempat duduk, dan dia mendapatkan tempat duduk di barisan ketiga tepat dibelakang gadis yang Ia tabrak tadi.
                Setelah beberapa hari Alfi masuk ke sekolah barunya, Ia pun banyak mendapat teman-teman baru yang Ia dapatkan di kelas X.B. Tetapi Ia masih penasaran dengan sosok gadis yang Ia Tabrak pada saat itu, kemudian Ia mendekati gadis itu dan mengajaknya bicara.
“Hei kamu yang waktu itu kan ?” panggil Alfi
“Eh iya, kamu yang waktu itu juga kan ?” jawab gadis itu
“Oh iya maaf yah atas kejadian waktu itu, aku nggak sengaja nabrak kamu” sahut Alfi
“Iyaiya nggak papa kok, hehe” jawab gadis itu
“Nggak nyangka ternyata kita sekelas, oh iya aku kan belum tau nama kamu ?” tanya Alfi
“Oh iya kita belum kenalan kan, namaku Nabilah Ratna Ayu Azalia, kamu sendiri ?” jawab gadis itu
“Kalo aku M. Alfisyah Rifqintara, kamu bisa panggil aku Alfi” jawab Alfi sambil tersenyum
“Salam kenal yah..” sahut gadis itu sambil tersenyum
“Salam kenal juga...” jawab Alfi sambil tersenyum
                Pada hari itulah mereka saling memperkenalkan diri mereka, entah apa yang ada di dalam benak Alfi, sepertinya pada saat itulah dia sangat nyaman berada di dekat gadis itu. Pelajaran sekolah pun usai dan Alfi seperti biasa setelah pulang sekolah dia menyempatkan dirinya untuk berkumpul bersama teman-teman lamanya ketika di SMP.
“Wih itutuh si Alfi, anak SMA baru tuh” sahut teman lamanya
“Apaan sih kalian, kalian juga kan anak SMA semua haha” jawab Alfi sambil tertawa
“Gimana nih fi di SMA baru lu ? masih nyaman-nyaman aja kan ?” tanya teman lamanya
“Iyanih masih nyaman aja, apalagi kalo gue sekelas sama cewek cantik” jawab Alfi tersenyum
“Cie cie... Emang siapa sih namanya ? udah normal lu fi ?” sahut temannya sambil tertawa ngakak
“Eh buset lu! Gue dari dulu udah normal kali” sahut Alfi sambil muka agak datar
“Iyaiya salamin aja yah haha” jawab temannya
“Ah elu, mau elu embat juga itu cewek, yaudah gua pulang dulu yah kerumah” sahut Alfi
Setelah pulang ke rumah, Alfi pun langsung menuju ke kamarnya untuk mengganti baju sekolahnya dan istirahat sejenak  karena jam 4 sore nanti dia mau berangkat ke tempat kursus.
Hari demi hari pun berlalu, tampaknya Alfi semakin nyaman dengan sekolah barunya karena Ia dapat beradaptasi dengan teman-teman barunya. Di kelas Alfi pun sering melihat Nabilah dengan muka yang sok polos karena Nabilah tepat berada di depan mejanya. Sekali-sekali pun Alfi sering di ganggu teman sebangkunya yang bernama Azzuri karena sering sekali memandang Nabilah.
Jam Pelajaran pun berakhir, mereka pun bergegas memasukan barang-barang mereka ke dalam tas, “Eh fi gue liat-liat tiap hari lu sering amat ngeliatin Nabilah” sahut Azzuri
“Lah sering apanya ? kapan-kapan gue ngeliatin dia” jawab Alfi dengan muka yang agak memerah
“Udahlah nggak usah bohong lu, ngaku ajalah haha” kata Azzuri sambil tertawa
“Ah tau apa lu ri ri, ini urusan orang dewasa” sahut Alfi
“Eh kampr*t, lu kira gue anak kecil apa hah!” jawab Azzuri dengan muka seram
“Ahahah mana gue tau” jawab Alfi sambil berlari
                Pada suatu hari, Saat Pelajaran Seni Budaya Alfi dan Nabilah pun ditunjuk sebagai kelompok “Alfi sama Nabilah kesini, kalian satu kelompok” ucap sang Guru Seni Budaya
“I,iya pakk” jawab Alfi sambil tersenyum bahagia di dalam hati
“Tugas kalian adalah menyanyikan sebuah lagu dari Dewa 19” kata Guru Seni Budaya kepada Alfi dan Nabilah
“Loh pak kenapa harus kami berdua ?” tanya Nabilah
“Itu karena nama absen kalian berdekatan, sudah tidak usah protes lagi” jawab Guru Seni Budaya
“Baiklah pak kalau begitu” ujar Nabilah
Setelah pulang sekolah pun Alfi menghampiri Nabilah untuk menanyakan tentang tugas Pelajaran Seni Budaya tadi, “Eh bil gimana tugas Seni Budaya ? kita kerja kelompok di tempat siapa ?”
“Kalo di tempat aku gimana ? kamu bisa ?” tanya Nabilah
“Emang rumah kamu dimana ?” tanya Alfi
Nabilah pun memberikan sepotong kertas yang berisikan alamat rumahnya kepada Alfi “Nih di kertas ini ada tulisan alam rumahku” ujar Nabilah
“Okesipp, nanti aku kesana yah” jawab Alfi
Setelah sampai rumah dan mengganti pakaiannya Alfi pun langsung menuju ke Alamat Rumah Nabilah yang ia berikan tadi. Alfi adalah seorang anak SMA yang gemar terhadap motor Vespa, oleh karena itu kemana-mana dia selalu pergi bersama motor Vespa Kesayangannya. Tiba di alamat yang dikasih oleh Nabilah tadi Alfi pun sempat terdiam sejenak melihat rumah Nabilah.
“Gila, ini rumah apa istana sih” ucap Alfi dalam hatinya
Alfi pun bertanya kepada Satpam yang berada di rumah tersebut “Pak apakah benar ini rumahnya Nabilah ?”
“Oh iya dek bener, ada perlu apa ?” jawab satpam
“Ini pak, mau kerja kelompok” jawab Alfi

Tak lama kemudian Nabilah pun muncul dari dalam rumah, “Eh itu Alfi udah sampe, masuk sini” ujar Nabilah
“I,iya bil” sahut Alfi
“Itu motor kamu fi ?” sahut Nabilah
“Iya bil, emang kenapa ? maklumlah kalo jelek hehe” ujar Alfi
“Ng,nggak kok, justru aku lebih suka sama motor yang kayak ginian” sahut Nabilah
“Ah yang bener bil suka ?” tanya Alfi
“Iya dong seriuss aku suka..” jawab Nabilah sambil tersenyum

Mereka pun masuk kedalam rumah dan menuju ke ruang tamu..
“Wiss gede banget sih bil rumah kamu” ujar Alfi sambil bengong
“Ah nggak kok, hehe” jawab Nabilah
“Ohiya kan kata Pak SB kita disuruh nyanyiin lagu Dewa 19, mau lagu apa nih?” kata Alfi ke Nabilah
“Menurut kamu lagu yang bagus apanih ?” tanya Nabilah
“Kalo lagu Risalah Hati gimana bil?” sahut Alfi
“Lagunya yang kayak mana tuh ?” tanya Nabilah
“Gini bil, aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku” jawab Alfi sambil bernyanyi
“Duh lagunya, hihi, yaudah yang itu aja deh fi” sahut Nabilah
“Yaudah deal nih bil ?” tanya Alfi
“Iyaiya deall hehe” jawab Nabilah


-------------BERSAMBUNG-------------

Mereka pun setuju kalau lagu yang akan dinyanyikan mereka nanti adalah lagu Dewa 19 yang berjudul “Risalah Hati”, sepertinya Alfi sangat senang karena bisa menyanyikan lagu itu bersama Nabilah, sejujurnya pada saat pertama kali Alfi bertemu Nabilah dia merasakan ada suatu perasaan yang belum jelas dia ketahui mengenai perasaannya terhadap Nabilah, tetapi dia mencoba untuk menutupi perasaannya tersebut kepada Nabilah, karena ia takut kalau nanti Nabilah tidak mempunyai perasaan yang sama terhadap dia.

Untuk kelanjutan cerita dari FanFict "Boneka Untuk Nabilah" nanti akan saya update secepatnya, mohon bantuannya ^-^/ 

- Copyright © 2013 Alfisyahティムマスタ - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -