Lirik Lagu JKT48 - Teriakan Diamond ( Oogoe Diamond )

Mengejar bis yang mulai berjalan
Ku ingin ungkapkan kepada dirimu
Kabut dalam hatiku telah menghilang
Dan hal yang penting bagikupun terlihat

Walaupun jawaban itu sebenarnya begitu mudah
Tetapi entah mengapa diriku melewatkannya
Untukku menjadi diri sendiri
Ku harus jujur, pada perasaanku

Ku suka, dirimu ku suka
Ku berlari sekuat tenaga
Ku suka, selalu ku suka
Ku teriak sebisa suaraku

Ku suka, dirimu ku suka
Walau susah untukku bernapas
Tak akan ku sembunyikan
Oogoe daiyamondo

Saatku sadari sesuatu menghilang
Hati ini pun resah tidak tertahankan
Sekarang juga yang bisa ku lakukan
Merubah perasaan ke dalam kata kata

Mengapa sejak tadi aku hanya menatap langit
Mataku berkaca kaca, berlinang tak bisa berhenti
Ditempat kita tinggal, didunia ini
Di penuhi cinta pada seseorang

Ku yakin, ohh ku yakin
Kan bisa lepas dirimu lagi
Ku yakin, ohh ku yakin
Akhirnya kita bisa bertemu

Ku yakin, ohh ku yakin
Ku akan bahagiakan dirimu
Ku ingin kau mendengarkan
Oogoe daiyamondo

Jika jika kamu ragu, takkan bisa memulai apapun
Ungkapkan perasaanmu, jujurlah dari sekarang juga
Jika kau bersuara…
Cahaya kan bersinar

Ku suka, dirimu ku suka
Ku berlari sekuat tenaga
Ku suka, selalu ku suka
Ku teriak sebisa suaraku

Ku suka, dirimu ku suka
Sampaikan rasa sayangku ini
Ku suka, selalu ku suka
Ku teriakkan ditengah angin

Ku suka, dirimu ku suka
Walau susah untuk ku bernapas
Tak akan ku sembunyikan
Oogoe daiyamondo

Katakan mari dengani berani
Jika kau diam kan tetap sama
Janganlah kau merasa malu
“Suka” itu kata paling hebat!
“Suka” itu kata paling hebat!
“Suka” itu kata paling hebat!
Ungkapkan perasaanmu, jujurlah dari sekarang juga

Lirik Lagu JKT48 - Gokigen Naname Na Mermaid ( Putri Duyung Yang Sedih )

Menjelang musim panas di pantai
Ombak yang menjatuhkan domino
Di atas papan berdiri dirimu
Balik badan dan melompat

Bridge:

Aku ditinggalkan disini sendirian
Di pantai pasir putih

Reff 1:

Perasaan tidak enak, si putri duyung cinta
Padahal sudah lama tidak kesini
Perasaan tidak enak, tapi tetap perhatikanku
Suara itu pun tak tersampaikan
Dansa sang matahari

Di dalam ombak yang bergulung
Kau bungkukkan badan dan melewati
Dirimu adalah penyihir laut
Ikan yang mendapat air

Bridge:

Bisikan mentari turunkan tanyaku
Dan berlari mengejar

Reff 2:

Tak sanggup lagi menunggu, kayuhan dari cintamu
Hanya hatiku mulai berenang
Tak sanggup lagi menunggu, di dapati di dekatmu
Di atas pasir itu aku lemparkan
Celana jins dan kemeja

Back to Reff 1

Lirik Lagu JKT48 - Futari Nori No Jitensha ( Sepeda Untuk Berdua )

Don’t stop jangan hentikan
My love selama-lamanya
Tolong biarkan ku lewat seperti ini
Go to kemana mana
Heaven bila denganmu
Kuingin terus berlari
Cause i’m loving you

Tanpa menoleh belakang
Kebagian belakang sepeda
Yang kita naiki berdua
Aku diam-diam berbisik

Ah ! Mungkin bagi dirimu
Hanya teman sekelas saja
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin

Ah ! Yang selalu bercanda
Padahal kita selalu saling bicara
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh
Don’t say jangan katakan
Why not jawaban itu

Hingga suatu hari jadi kenangan
Be Love sampai kapanpun
One way dalam dadaku
Bersama dirimu saja i’m so satisfied

Dengan pikiran seenaknya
Tidaklah perlu imbalan
Ku kayuh sepeda dan melaju
Karena disitu ada jalan

Ah ! Mungkin bagi diriku
Di….rimu yang berarti tidak
Menyadari apapun
Cinta tak berbalas dari belakang

Ah ! Langit di kala senja
Seperti mewarnai kota
Kota terlalu sedih
Bayangan kita berdua menjadi satu

Ah ! Mungkin bagi dirimu
Hanya teman sekelas saja
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin

Ah ! Yang selalu bercanda
Padahal kita selalu saling bicara
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh

Lirik Lagu JKT48 - Tenshi No Shippo ( Ekor Malaikat )

Ingin hembuskan gelisah di dada dengan nafasku
Balon yang bulat kulepaskan dari tanganku
Semakin tinggi rahasia tak akan lagi lebih
Ditiup angin entah kemana

Cinta bagaikan ekor malaikat yang nakal
Kabur dengan lembut tak tahu kemana
Matahari yang ku dambakan
Terlalu silau…

Karnanya aku berpura-pura tidak suka
Dan aku pun menjadi bersikap dingin
Aku memandang dari kejauhan
Cinta tak berbalas, hanya milikku…

Jika kau sadar akan pandanganku pada dirimu
Jantungku pun berdegup kencang dan akan meledak
Mengapa perasaanku berdetak begini
Ku ingin bertanya pada angina putih

Cinta bagaikan ekor malaikat yang plin plan
Gerak kesana-sini susah ku tangkap
Tak akan bisa atasi pada
Pengalaman pertama…

Suatu hari arah angin akan berubah
Ku kan menunggu kamu ada disini
Ku kan menunggu di tempat ini
Hingga keajaiban, munculnya pelangi…

Lirik Lagu JKT48 - Junjou Shugi ( Prinsip Kesucian Hati )

Maafkan aku ku bersumpah kepada prinsip
Perasaan suci, walau kau memelukku, ku tak bisa
Ku tak bisa mencium

Cinta itu kapanpun bagai bintang jatuh
Muncul dengan tiba-tiba, hilang tiba-tiba
Daripada bicara waktu sekapanpun
Berikanlah waktu untukku memandang

Reff:
Dengan sapaan yang sesaat kujaga prinsip
Perasaan suci, cari saja yang lain
Maafkan aku ku bersumpah kepada prinsip
Perasaan suci, walau kau memelukku, ku tak bisa
Ku tak bisa mencium, maafkanlah

Papa berkata padaku paculah dirinya
Dia bohong atau jujur segera terungkap
Dari saat membuka mengetuk hari ini
Sampai hari itu kau kan diberi kunci

Hatiku menghitung prinsip cinta suci
Sampai kapanpun, tak ingin dilukai
Kau yang pacaran denganku pun prinsip cinta suci
Sedikit saja, pahamilah yang lain
Pahami perasaan kekanakanku

Back to Reff:

Lirik Lagu JKT48 - Temo Demo No Namida ( Air Mata Kesendirian )

Hujan rintik-rintik yang mulai turun
Akupun menutup layar kisah ini
Bagai menurunkan layar warna perak
Itulah cinta terakhir diriku

Ku terus menunggu di dalam stasiun
Ku ingin memanggil namun ku tak bisa
Saat ku lihat ke bawah
Bunga Ajisai pun menangis

Walau ku sangat ingin bertemu, walau ku menyukaimu
Kau jalan berlalu di depan mataku
Walaupun jadi begitu aku tetap melihatmu dari tempat ini
Walau ku sangat ingin bertemu, walau ku menyukaimu

Kau bahkan tidak menoleh ke arahku
Walaupun ku pakai payung pipiku pun tetap basah
Diri ini tak berdaya Temo Demo no Namida
Di jalan yang penuh kesedihan ini

Aku berjalan seorang diri
Dalam hati ini diriku tersentuh
Rasa sayang yang tak seorangpun tahu
Kesedihan ini yang menyukai sang hujan

Ku tutup mata menantikan sinarnya
Mendung nan jauh disana
Apakah kau memikirkannya?

Walau sesedih apapun juga, walaupun tak bisa juga
Biarkan aku tetap menjadi gadis
Ku tak akan melewatkan jejak langkah dan kenangan
Dari ingatanku

Walau sesedih apapun juga, walaupun tak bisa juga
Suatu hari pasti ku kan teringat
Harapanku pasti akan terus jadi kenyataan
Aku akan terus bersinar Temo Demo no Namida

- Copyright © 2013 Alfisyahティムマスタ - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -